Infrastruktur
yang memadai adalah salah satu faktor pendukung kemajuan suatu kawasan.
Pembangunan infrastruktur tersebut harus didukung oleh kemampuan tenaga ahli
dibidang teknik sipil. Ilmu teknik sipil secara umum dapat mencakup ilmu
tentang struktur gedung bertingkat, rekayasa sumber daya air, rekayasa
transportasi dan infrastrukturnya, geoteknik, maupun manajemen konstruksi. Para
ahli dibidang teknik sipil akan mempertimbangkan banyak faktor dalam
perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan konstruksi. Salah satu pertimbangan
utama yang dijadikan dasar ketika melakukan perencanaan adalah beban yang akan
bekerja. Contohnya pada gedung bertingkat. Menurut Wolfgang Schueller, beban
yang bekerja pada suatu struktur ditimbulkan secara langsung oleh gaya-gaya
alamiah atau manusia; dengan kata lain, terdapat dua sumber beban bangunan:
geofisik dan buatan manusia. Tentu beban yang yang dihitung dalam perencanaan
harus sesuai dengan peraturan dalam SNI atau peraturan lain yang masih relevan
digunakan untuk wilayah Indonesia. Apabila perencanaannya sudah baik, tentu
akan miminimalisir resiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan berupa
kerusakan bangunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar