Minggu, 18 September 2016

Ilmu Teknik Sipil dalam Perencanaan Infrastruktur

Infrastruktur yang memadai adalah salah satu faktor pendukung kemajuan suatu kawasan. Pembangunan infrastruktur tersebut harus didukung oleh kemampuan tenaga ahli dibidang teknik sipil. Ilmu teknik sipil secara umum dapat mencakup ilmu tentang struktur gedung bertingkat, rekayasa sumber daya air, rekayasa transportasi dan infrastrukturnya, geoteknik, maupun manajemen konstruksi. Para ahli dibidang teknik sipil akan mempertimbangkan banyak faktor dalam perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan konstruksi. Salah satu pertimbangan utama yang dijadikan dasar ketika melakukan perencanaan adalah beban yang akan bekerja. Contohnya pada gedung bertingkat. Menurut Wolfgang Schueller, beban yang bekerja pada suatu struktur ditimbulkan secara langsung oleh gaya-gaya alamiah atau manusia; dengan kata lain, terdapat dua sumber beban bangunan: geofisik dan buatan manusia. Tentu beban yang yang dihitung dalam perencanaan harus sesuai dengan peraturan dalam SNI atau peraturan lain yang masih relevan digunakan untuk wilayah Indonesia. Apabila perencanaannya sudah baik, tentu akan miminimalisir resiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan berupa kerusakan bangunan.